Bagi yang baru berumah tangga mungkin masa mendapatkan kehamilan merupakan hal yang paling di dambakan dan ditunggu-tunggu. Akan tetapi sebagian besar orang tidak mengetahui secara pasti tentang bagaimana tanda-tandanya kehamilan itu. Alangkah baiknya jika kita mengetahui tentang kehamilan. Kehamilan adalah sebuah periode dimana seorang wanita membawa embrio di dalam rahimnya sampai masa kelahiran. Bagi pasangan suami-istri yang baru atau telah menikah, kehamilan merupakan suatu hal yang paling ditunggu-tunggu, meskipun ada yang menundanya. Dengan menunggu hal tersebut tiba kadang-kadang seseorang itu ingin mencari tahu seperti apa tanda-tandanya orang hamil itu? Seperti apa sih ciri-ciri wanita hamil muda itu?
Nah, untuk menambah pengetahuan dan rasa penasaran Anda mengenai ciri wanita hamil, berikut ini kami berikan informasi 19 tanda awal kehamilan yang umum terjadi pada wanita hamil muda.

Tanda-tanda Awal Kehamilan

1. Payudara bengkak dan lembut. 
Nyeri atau kesemutan di payudara (Istilah jawa: ngeremsemi) merupakan salah satu gejala kehamilan yang paling umum terjadi pada setiap wanita(tidak setiap wanita mengalami tanda ini). Di awal kehamilan, payudara akan mengisi dan berubah bentuk karena mempersiapkan diri untuk menghasilkan ASI. Payudara pun bisa menjadi sangat lembut dan sensitif selama beberapa bulan. Selain itu ada juga perubahan yang lain seperti payudara yang membengkak dansalah satu tanda lainnya adalah dengan area aerola (sekitar puting) warnanya menjadi lebih gelap.

2. Lebih Mudah Lelah. 
Pada awal masa kehamilan, biasanya  akan terasa mudah lelah dan akhirnya enggan untuk beraktivitas. Rasanya Anda hanya ingin bermalas-malasan saja di tempat tidur. Hal ini terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan adanya makhluk baru yang sedang mulai tumbuh dalam rahim. Selain itu juga Peningkatan hormon progesteron juga sering dihubungkan dengan tanda keempat ini. Dan indikasi yang lain dari tanda-tanda ke empat ini adalah Anda bisa jadi mudah lelah karena menurunnya kadar gula darah dan juga penurunan tekanan darah.

3. Mual-Mual (Morning Sickness).
Merasa Mual pada saat seseorang mengandung muda adalah gejala kehamilan yang paling umum terjadi. Rasa mual itu diakibatkan oleh peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Dengan meningkatnya hormon HCG ini akan menyebabkan efek pedih pada lapisan perut sehingga menimbulkan rasa mual. Biasanya rasa mual ini akan pergi seiring Anda memasuki trimester kedua kehamilan. Selain mual, Anda juga merasa lebih sensitif pada bau tertentu.

4. Munculnya bercak darah atau flek.
Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

5. Kram Perut.
Keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut yang diakibatkan oleh kehamilan biasanya akan terjadi secara teratur. Hal ini akan terjadi sampai letak uterus berada pada posisi tengah dan disangga oleh pinggang.

6. Pusing dan sakit kepala (Headaches). 
Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil merupakan akibat dari perubahan faktor fisik sepertirasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

7. Perubahan Bentuk tubuh. Bukan hanya perut yang membesar ketika seorang wanita mengalami kehamilan. Namun beberapa daerah lain pun juga ikut mengalami perubahan (pembengkakan).

8. Buang Air Kecil Makin Sering & Konstipasi. Pada saat seseorang hamil, janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.

9. Terlambat Haid
Salah satu tanda kehamilan yang paling jelas adalah terlambat datang bulan. Namun tidak pada semua orang  keterlambatan menstruasi tersebut diartikan sebagai tanda kehamilan. Sebab Anda bisa saja telat haid dikarenakan mengalami stres, diet atau gangguan hormonal. Selain itu, beberapa wanita juga bisa mengalami pendarahan atau spotting (timbul bercak darah). Jika hal tersebut terjadi Segeralah konsultasikan ke dokter mengenai masalah tersebut.

10. Sakit punggung
Biasanya, Anda tidak punya masalah dengan sakit punggung. Namun kini, punggung bagian bawah terasa nyeri. Jika Anda benar hamil, gangguan ini akan terus anda rasakan sampai waktu melahirkan tiba.

11. Ngidam atau menginginkan makanan tertentu
Tanpa alasan yang jelas, mendadak Anda sangat menginginkan makanan tertentu, yang sebelumnya mungkin bukan makanan favorit Anda. Atau sebaliknya, Anda tiba-tiba tak tahan dengan makanan yang selama ini jadi kegemaran Anda. 

12. Lebih sensitif pada bau
Anda tak tahan pada segala macam bau, terutama aroma makanan tertentu. Saking tak tahannya, bau tertentu bisa membuat Anda mual dan muntah!17. Sensitif pada bau
Anda tak tahan pada segala macam bau, terutama aroma makanan tertentu. Saking tak tahannya, bau tertentu bisa membuat Anda mual dan muntah!

13. Perubahan Mood
Wanita hamil memiliki mood yang mudah berubah. Bisa saja di satu waktu Anda merasa sangat bahagia, namun beberapa waktu kemudian Anda jadi marah pada suami hanya karena masalah sepele. Tidak perlu mengkhawatirkan perubahaan mood ini karena normal. Mood berubah karena terjadinya perubahan hormon secara drastis di tubuh Anda. Kalau Anda belakangan merasakan hal tersebut, itu terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan kehadiran hormon baru.

14. Sembelit
Sembelit ini terjadi yang diakibatkan oleh peningkatan hormon progesterone. Hormon ini merupakan hormon yang selain untuk mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

15. Naiknya temperatur basal tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

16. Sering meludah (hipersalivasi)
Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

17. Gejala PMS
Anda merasakan gejala PMS yang sama seperti yang Anda rasakan setiap bulan. Perut kembung, sakit pinggang, nyeri pada payudara, bahkan nafsu makan yang meningkat. Tapi, kok belum haid juga, ya?

18. Positif tes kehamilan
Hasil uji test pack menunjukkan tanda positif! Apakah itu artinya Anda benar-benar hamil? Belum tentu! Anda baru akan mendapat jawaban yang akurat, setelah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan USG.

19. Ada janin yang berkembang di dalam rahim Anda
Pemeriksaan USG menunjukkan titik kecil yang bergerak-gerak di dalam kantung kehamilan? Selamat! Ini memastikan bahwa dalam rahim anda telah ada kehidupan baru yang sedang tumbuh, jaga baik-baik sampai masa persalinan tiba.

Nah...Ke-19 poin di atas lah yang merupakan gejala awal yang secara umum biasa terjadi pada masa kehamilan. Namun tentu tidak semua wanita akan mengalami hal tersebut. Untuk memastikannya, periksakan segera ke dokter kandungan atau bidan kepercayaan Anda.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukan email anda dibawah ini dan tentu saja gratis, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Cara terbaru mencegah dan mengobati penyakit kanker
Beragam Informasi Teknologi